Minggu, 07 Februari 2010

Chanessa.....

Chanessa : "Aku bukan apa-apa. Melainkan bagai debu yang kapan saja akan terbang tertiup angin"

***

Minggu

Dev : "Tolong bantu aku ini !"
*Tidak berapa lama
Dev : "Sekarang bersihkan yang ini !"
*Chanessa berkata iya
*Setengah jam kemudian
Chanessa : "Boleh aku keluar sebentar?"
Dev : "Untuk apa? Tidak ada kesenangan di luar sana! Diamlah di sini, banyak urusan esok hari"
*Chanessa diam, memendam.

***

Senin

Dev : "Kau harus menyelesaikan semua tugasmu, lalu ikut aku!"
*Chanessa lagi-lagi diam
*Tiga jam kemudian, mereka keluar, lalu pulang larut malam

***

Selasa

Dev : "Selesaikan yang ini !"
Chanessa : "bukan aku yang membuatnya sekotor ini! Aku tidak kesini sebelumnya!"
Dev : "Ini tugasmu, bukan yang lain!"
*Untuk kesekaian kalinya Chanessa memendam
*Semua terjadi berulang kali, tidak henti, tidak berbalik baik

***

Rabu

Chanessa : "Aku harus keluar, ada sambutan meriah!"
Dev : "Tidak perlu, sambutan itu bukan untukmu"
*tidak terkira
Leo : "Dev, aku akan pergi...Jaga rumah!"
Dev : "Baiklah"
*Chanessa dalam hati : 'Yaa selalu...'

***

Kamis

Chanessa : "Apa yang harus aku lakukan hari ini?"
Dev : "Lakukan semua seperti biasa! Tugas mu!"
Chanessa : "Siapa aku sebenarnya ?"
Dev : "Kau pesuruh ku"
Chanessa : "Pembantu maksudmu ?"
Dev : "Sama sekali bukan..."
Chanessa : "Lalu ?"
Dev : "Hentikan pertanyaanmu!"
*Dev mulai marah
Chanessa : "Aku punya dunia sendiri, kenapa selalu di usik untuk keperluan 'rapi-merapi-kan' mu?"
Dev : "Kau numpang hidup di sini!"

*Chanessa berlari ke arah dapur, mengambil pisau daging paling besar yang ada di rumah itu. Lalu kembali lagi ke hadapan Dev

Dev : "Apa yang akan kamu lakukan ?"
*Dev heran
Chanessa : "Aku bukan apa-apa. Melainkan bagai debu yang kapan saja akan terbang tertiup angin"
*menggorok lehernya sendiri
Dev : "..............................................."

*****


Siapa Chanessa ?
Kenapa Chanessa ?
Untuk apa Chanessa ?

0 komentar:

Posting Komentar