Sabtu, 19 Desember 2009

Sedikit Logika

Seketika setelah semua berubah, dia menjauh lalu sendiri. Tidak berbalik, dan tidak tersenyum. Seketika pula menutup diri, tanpa berkata.
Tidak biasa....
Semestinya dia bicara baik-baik lalu boleh begitu saja lari. Kenapa hanya mengandalkan perasaan ? Berfikir panjang dari perasaan yang ada hanya sia-sia.
Cari logika untuk jalan keluar, pilih jalan A dan fikirkan kedepannya. Kalau hanya berfikir dari hati yang ada hanya rasa yang aneh sendiri. Mungkin dia tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya, mungkin sebelumnya dia memang berkuasa. Entahlah...
Perilaku menentukan segalanya.
Kenapa orang diluar sana menilai dia kurang? Apa yang salah ? Semestinya itu tadi, dia berfikir dengan logika.
Tidak ada beda wanita dengan pria, yang membedakan hanya kekuatannya. Bukan, ini bukan tentang fisik. Karena fisik tidak menentukan segalanya. Banyak pria macho tetapi kelakuan sangat buruk, dan tidak sedikit wanita anggun dengan hati yang anggun juga.
Perbedaan dua gender ini terletak pada kekuatan berfikir, merasa, hati, fikiran, iman, dan ketahanan.
Kenapa sering kali wanita di anggap lemah oleh kaum pria ?
Karena sering menangis ? Apa pria tidak boleh/kebal menangis ?
Semua orang punya kelemahan yang berbeda dan keberanian yang berbeda. Tapi kenapa semua tidak di sama ratakan sendiri agar terlihat netral, tanpa ada yang harus di tutupi.
Percuma terlalu menutup kalau bau sudah tercium....

Rabu, 09 Desember 2009

Ada Apa ??

07/12/09

Ternyata apa yang kau tanam dan tumbuh, harus mati dengan sendirinya. Aku tidak mau tau lagi apa penyebabnya... Itu kisah lama.
Aku hanya tidak mengerti. Tidak mengerti tentang perasaan yang begitu dalam tanpa ada ujungnya....
--->Im waiting you in Yahoo Messenger, but You are not on the line...Im missing you....

08/12/09

Tiket Java Rockin Land (Disc Tarra Margo City Depok), lalu makan nasi goreng dengan varian yang berbeda di Solaria Margo City, di luar kendali, ada tragedi terjadi...
Beranjak saling tau sejak tgl 17 Agustus, kita berjanji berjumpa di Harvest Depok sepulang kamu kerja. Hmm itu hari Jumat, besoknya Tarawih pertama. Jam 7 kita bertemu, Aku sedikit telat. Aku datang kamu sudah pesan French Fries with cheese as it topping, dan minum, kalau tidak salah itu capucinno float (entahlah, lupa). Lalu kita pesan cake. Aku pesan cheesecake dan hot chocolate, kamu chocolatecheese... banyak yang di bicarakan, sampai setengah 10, lalu kamu antar aku pulang... Kita masih kucing2an takut ketahuan...
Bulan puasa, kita berjanji buka puasa bersama di D'Cost Kemang,kamu mau nyoba... Ada yang kita ajak, tapi tidak bisa, akhirnya berdua...
Cumi bakar, kerang bambu, udang, kerang hijau (sekira nya itu).... Shalat, berbincang dan tertawa, lalu pulang sekitar pukul setengah 9.
Malamnya, aku bertanya tentang apa yang kamu rasa, dan jawabannya 'as the time goes by,like a tree grows, just like my feeling about you,it grows too'
Besoknya aku bertanya tentang orang lain.... Lalu kamu memberi jawaban yang membuka hati aku semakin lebar, 'No one else'. Kalimat pendek yang ternyata penuh arti.
Kamu mudik ke Purwakarta. Naik kereta. Kita banyak berSMS-ria saat itu. Tiap hari ada kabar...Sebelum berangkat kamu bilang 'Minggu depan abis gue pulang mudik, nonton yuk!'. Final Destination 4.
Aku meng-iya-kan. Kita berjanji lagi pergi berdua, menonton.
Sehari sebelum kita nonton,kamu pulang ke Jakarta. Di jalan kamu SMS kalau kamu ga bisa tidur selama perjalanan pulang. Tau apa yang aku pikirkan ? Mungkin itu berhubungan dengan acara nonton yang kita janjikan.
Hari itu hari minggu, kita nonton ke Pejaten Village. Ya dengan di tahan dulu 2 jam di rumah... Selesai kamu shalat, kita pergi. Sampai di PeVil, parkir, cari ATM, ambil uang, beli tiket nonton, makan. Kita memilih Eaton... Nasi goreng (maaf lupa namanya), mie bebek, milo dinosaur, teh tarik plus es kacang merah yang kamu pesan untuk berdua. Dengan tambahan sendok tentunya. Aku ngasih kamu Cadbury hot chocolate. 'Makasih', kata kamu. :)
Selesai itu kita nonton... Keluar, berhayal adegan eskalator, lalu berjalan mencari Mushola. Kamu shalat, terus kita ke Gramedia. Kamu beli buku lalu kita jalan lagi, kamu Shalat Maghrib, lalu pulang.
Lalu kamu menghilang sebentar, sedikit komunikasi. Tapi tiba2 membuat janji menonton Cloudy With a Chance of Meatballs... Aku meng-iya-kan lagi. Kita berjanji nonton di PP. Niatnya tanggal 4 Oktober, tapi kamu majuin gitu aja jadi tanggal 3 Oktober. Pulang kuliah, buru2 dandan lalu kamu jemput aku pas maghrib. Kamu ketemu mama. Tau ga? Waktu kamu jemput dan duduk di ruang tamu, aku ngerasa saat itu aku punya pacaar... !
Kamu shalat, lalu kita berangkat, ya setelah kamu ketemu papa yang baru pulang. Kita jalan ke PP naik mobil kamu, lewat Beji buat ngehindarin macet margonda sampai lenteng agung. Kita sampai sekitar pukul 8 malam di PP, langung menuju Blitz, dan pas film baru di mulai, eh pas masuk ternyata belum di mulai. Lucky us...
Nonton sambil ketawa2, selesai terus kita makan. Berencana makan di Pancious, tapi udh mau tutup. Akhirnya kita memutuskan ke Edi.
Sampai Edi, kita pesan nasi goreng. Aku nasi goreng ayam, kamu nasi goreng kambing. Selesai makan, ngobrol lagi...
Tau hal aneh yang aku rasa ? Kamu mainin cincin aku..kamu pakai di kelingking kamu, lalu kamu balikin lagi....kamu makein ini ke aku.... Ya aneh aja...
Selesai itu, kita pulang. Sampai rumah setengah 1 malam.
Itu juga aneh, kamu berani mulangin aku tengah malam. Ada apa ?
Selesai itu, semua seolah2 CLEAR! Hilang semua.....
Ada apa ??

Ini sulit untuk di ungkapkan... Tapi aku cuma ngerasa satu hal...
Ngerasa sulit... Satu hal yang bisa memaknai segalanya...
Kenapa aku ga bisa ngelupain kamu? sebentar pun ?
Tolong, ini mempengaruhi semuanya..

Selasa, 08 Desember 2009

Berita Hari Ini

Gue bangun pagi sekitar jam 5 subuh, gue tidur lagi sampe kalo ga salah jam setengah 7. Gue bangun, belajar trus beberes rumah sekalian nge-tweets...
Gue siap2 berangkat ke kampus, sekitar jam setengah 3 gue keluar rumah, di iringi omelan nyokap (yaa maklum gue masuk jam 3 tapi setengah 3 baru jalan, di tambah habis ujan, dijamin macet).
Gue naik angkot 04, soalnya cuma sekali kalo make angkot itu ke kampus. Udara dingin, bikin gue yang naik angkot sambil belajar, ngantuk. Gue memutuskan untuk belajar dikit aja lalu duduk diam.
Gue sampe kampus sekitar jam 3 kurang dikit doang. Ya pasti udah masuk. Gue sms Widy sama Ncel dengan niat masuk bareng (kost Widy di seberang kampus).
Tapi ternyata mereka belum siap. Jadilah gue melangkah masuk kampus sendiri.

Sampai di kelas yang mana jadi tempat gue UTS, gue jalan sambil ngelirik ke kelas, tapi gue ngelewatin kelas dulu, mau masukin buku sama ngambil KRS. Pas gue ngelirik ke kelas, beuuuh!!!
SAKTI! Yang ngawas ibu2 bertiga !
hati gue berkata 'Ihh ngawas apa demo?'

Setelah menarik nafas panjang (karena materi UTS hari ini lumayan berat=Grammar), gue melangkah masuk ke dalam.
Gue ga basa-basi ke pengawas, langsung masuk dan dengan 'PINTAR'nya gue duduk di bangku paling depan, baris nomor dua dari pintu.
Ya ! Saya merasa sangat EKSIS ! Tapi apa daya, sudah duduk tidak boleh pindah, dan saya bersiap mengerjakan soal2 dengan seksama.

Selesai nulis data diri, gue nengok ke arah luar, belum sampe ke luar, pandangan gue tertuju sama seorang temen gue. Kita sebut saja namanya Bunga (hmm bukan, dia bukan perempuan yang kaya di acara2 itu. Kaya gini soalnya make merk bayar royalti).
Gue heran setengah mati denger suara bisikan Bunga yang komat-kamit. Sepersekian detik baru sadar 'Dia sedan berdoa,Rheeey !'
ooh okay, dia berdoa. Gue juga bingung, itu doa yang penuh dengan apa. Pengharapan atau ancaman ?
Entahlah. Yang tersirat dari wajahnya adalah kepanikan luar biasa. Dia menggenggam tangannya dan terus berdoa.
Hati gue kembali bicara : 'Lama amat doanya...Sekalian minta enteng jodoh kali ya?'
Gue diam, lalu ngerjain soal2 gue sendiri.

Beberapa soal gue jawab, gue mengalihkan mata gue ke temen gue yang ada di sebelah kiri gue.
Gue tercengang !
Dia metal sekali hari ini... Dengan baju yang 'entah apa', rambut cepol kanan kiri ala LingLing, dan ada pita dengan warna SHOKING PINK di rambutnya. Itu yang menarik perhatian saya.
Kenapa harus SHOCKING PINK ???
Entah lah... Aneh menurut saya..
Dan mata saya lalu tertuju ke 3 pengawas yang ada di depan mata.
Yang satu berpakaian serba hijau, dan satu yang sangat menarik ! Dia menggunakan angkle boots ! Dan earphone terpasang di telinga hum nyum nyum !
Yang kedua dia berambut bob se leher, cute, sayang ga sesuai sama usianya.
Yang ke tiga, dia biasa saja, layaknya dosen wanita. Hmm..tidak ada yang menarik.
Soal2 pun sukses gue kerjain....
Insya Allah semua sesuai dg yang di harepin hihihi :))

Balik dari situ, gue ke kostan Widy, makan nasgor, cerita2 sama anak2, ketawa2 kayak biasa sampe Dendy keselek nasgor, lalu pulang.

Ada banyak cerita yang terlewat..Hmm ya lovelife...
nanti berlanjut... :))