Pada kesempatan
kali ini, saya akan membahas tentang liburan saya ke bali. Pada bulan januari
2013 kemarin, saya bersama dua saudara saya
berlibur ke bali dalam rangka penyegaran otak yang terlalu pusing pada urusan
pendidikan kami pada saat itu. Saya berangkat dari Jakarta bersama adik
perempuan saya, sehari setelahnya adik saya yang kuliah di jogja menyusul kami
yang sudah mendapatkan hotel pada saat itu. Liburan hari pertama pun dimulai,
hari pertama saya dan adik perempuan saya mengunjungi monumen memperingati bom
bali selagi menunggu adik saya yang satu lagi yang sedang perjalanan ke arah
penginapan kami. Hari pertama berlalu begitu saja sehingga kami ada di hari
kedua.
Di hari kedua
saya pun sudah bersama 2 adik saya hendak berpergian ke tanjung benoa untuk
ber-water sport ria disana, setiba nya disana berbagai macam paket hiburan pun
ditawarkan oleh sales-sales usaha water sport disana. Akhirnya kami memutuskan
untuk mengikuti paket berkunjung ke pulau penyu, diving, dan jetski. Satu orang
dikenakan biaya kurang lebih 700 ribu rupiah sudah termasuk biaya perahu yang
mengangkut kami ke pulau penyu. Setiba nya di pulau penyu, kita bisa menjumpai
berbagai macam penyu disini. Yang paling dominan di pulau ini yaitu penyu hijau
dan penyu sisik. Ada yang berumur sampai 80 tahun dan ada juga yang berumur 2
minggu yang dipajang untuk para wisatawan yang datang untuk melihat penyu-penyu
ini. Sebelumnya, kita dikenakan biaya tambahan untuk masuk ke pulau ini yaitu 5 ribu rupiah per
orang. Selain penyu, disini juga ada iguana,
kelelawar pemakan buah, ular, dan erbagai macam jenis burung. Setelah puas
melihat dan berfoto-foto di pulau penyu, kami melanjutkan paket liburan kami di
tanjung benoa ini yaitu jetski. Disini kami sempat beragumen satu sama lain,
tadi nya saya menyarankan kita untuk diving terlebih dahulu. Tapi setelah
adik-adik saya berpendapat bahwa kalau kami diving terlebih dahulu nanti nya
baju yang kami pakai akan basah dan kami masih punya satu paket berlibur lagi
yaitu bermain jetski.
Sebijaksana
mungkin saya mendengarkan saran-saran itu, akhirnya kami putuskan untuk
ber-jetski ria dahulu. Disini kami antri untuk mendapatkan giliran bermain
jetski, karena pada saat itu ada rombongan yang sudah antri terlebih dahulu
sebelum kami. Setelah bermain jetski, kami pun langsung ganti pakaian menyelam.
Disini saya ditawarkan biaya ekstra oleh pengelola tanjung benoa untuk
menggunakan kamera bawah air, setelah bertanya-tanya kepada kedua adik saya
akhirnya kami memutuskan menambah biaya sebesar 300 ribu rupiah untuk diliput
di bawah air sana menggunakan kamera bawah air. Setelah menggunakan pakain
menyelam, kami dibawa ke tengah laut menggunakan speedboat. Disini kami tidak
menambah biaya lagi karena sudah termasuk ke dalam paket. Setiba nya di lokasi
menyelam, sebelum turun ke dalam air kami diberikan instruksi-instruksi.
Contohnya cara berkomunikasi di bawah air hanya menggunakan kode-kode, cara
mengetahui isi tabung oksigen, dan cara bernafas melalui mulut. Setelah
instruksi sekitar 10menit, kami bergegas turun ke bawah air. Yang turun ke
bawah air tidak hanya kami saja, kami didampingi beberapa orang yang sudah
berkategori senior dalam hal selam-menyelam. Di bawah air, kami menemui gugusan
karang yang sangat indah. Di dalamnya terdapat ikan-ikan kecil yang lucu nan
imut. Kami berfoto-foto di depan gugusan karang itu. Terus ke bawah tekanan air
semakin membuat telinga pengang. Adik saya yang perempuan tidak kuat lagi untuk
terus ke bawah, akhirnya dia dibawa naik ke perahu dan saya dengan adik saya
yang satu lagi turun sampai dasar. Sekitar 10 menit berselang, saya dan adik
laki-laki saya pun baru naik ke atas perahu. Disini kami merasa sangat puas,
bahkan saking terpukau nya dengan keindahan bawah laut kami pun sempat
berdiaman selama beberapa menit. Waktu sudah sore dan kami pun pulang menuju
penginapan.
Hari ketiga pun dimulai,
pada hari ini kami berdiskusi dengan supir kami (kami disana menyewa mobil
seharga 500 ribu per hari tp itu juga tergantung jarak yang akan ditempuh),
alhasil kami memutuskan untuk ke daerah timur yaitu sekitaran uluwatu, tanah
lot dan jimbaran. Kami mengunjungi beberapa obyek wisata pada hari ini, antara
lain patung garuda wisnu kecana yang terdapat di uluwatu. Tanah lot, disini
kita menjumpai pura yang berada diatas air. Dan jimbaran, yaitu lokasi terjadi
nya bom bali dua. Keesokan hari nya, kami pun berkemas pulang ke jakarta. Tapi
saya dan adik perempuan saya harus berpisah dengan adik laki-laki saya yang
harus pulang ke jogja untuk urusan perkuliahan nya. Jadi kami beda pesawat, ada
yang ke jakarta ada juga yang ke jogja. Walaupun agak singkat liburan kami kali
ini, tapi liburan kali ini dapat mengurangi rasa stres kami terhadap urusan
sekolah dan perkuliahan kami. Sekian cerita liburan kali ini
0 komentar:
Posting Komentar